Indramayu Lumbung Padi Jawa Barat

Gapura selamat datang di perbatasan indramayu-subang 

Selamat datang sobat ARM sekalian, “gerakan city branding kota indramayu” itu lah sebab musabab dibuatnya artikel ini, sebenarnya memang melenceng dari tema, karena sejatinya arohmanid hanya membahas tentang informasi seputar elektronik dan otomotif. Tapi tidak apa, dari pada melenceng dari norma-norma agama dan kemanusiaan..hehe. Ini juga sebagai wujud kecintaan ARM terhadap tanah kelahiran yaitu indramayu, jadi ARM putuskan untuk ikut gerakan city branding kota indramayu ini, disamping insya allah akan bermanfaat untuk daerah kita indramayu juga karena ada hadiah dibalik itu semua..hahaha.

Awalnya memang bingung ingin menulis tentang apa, sedikit mengintip sobat-sobat blogger lain yang mengikuti gerakan city branding kota indramayu ini sudah banyak mengangkat tema-tema yang bagus, sperti indramayu kota pariwisata, indramayu kota minyak, indramayu kota terbersih peraih adipura, indramayu kota seni dan budaya, dll.
Lalu ARM kebagian apa ? ARM tidak khawatir karena di indramayu ada banyak hal menarik dan sangat positif untuk bisa di bagi kepada seluruh masyarakat di dunia ini. Seperti yang akan ARM bagikan kali ini, ARM akan membahas tentang Indramayu lumbung padi jawa barat cekidot sob...

Apa yang ada di benak sobat ketika mendengar kata indramayu ? yup, banyak.. dari yang positif hingga negatif pasti ada, tetapi, apa sobat tahu kalau indramayu adalah lumbung padi di jawa barat bahkan nasional ?. Indramayu memang mempunyai letak geografis yang strategis, lokasinya pun sangat mudah di akses dari berbagai penjuru mata angin, ini yang membuat indramayu banyak di kunjungi orang-orang dari berbagai daerah untuk berlibur ataupun hanya mampir untuk beristirahat menikmati udara pantai dan kuliner di dekat jalur pantura jawa barat ini, cuaca di indramayu memang terbilang cukup panas, tetapi tanahnya sangat subur untuk bercocok tanam.

Sebagian besar masyarakat indramayu hidup sebagai petani, dari mulai petani padi, petani sayur hingga petani buah. Kalau sobat pernah ke indramayu ataupun hanya lewat indramayu pasti akan melihat hamparan sawah yang luas, bahkan di tengah kota indramayu pun kita masih bisa menjumpai sawah di antara gedung-gedung atau perumahan-perumahan modern.

Walaupun produk beras indramayu bukan produk unggulan, tetapi luasnya lahan pertanian di kabupaten indramayu bisa mencukupi swasembada beras untuk wilayah jawa barat. Luas lahan tanam padi di kabupaten indramayu sendiri pada tahun 2013 tercatat seluas 215.558 Hektar, ini menjadikan indramayu sebagai kabupaten yang memiliki lahan pesawahan terluas se jawa barat.


Petani menyiapkan benih untuk menanam padi

Untuk lahan panen padi di kabupaten indramayu pada tahun 2014 tercatat seluas 209.636 Hektar. Ini juga menjadikan indramayu sebagai kabupaten dengan luas lahan penen padi terluas di jawa barat.

Lokasi 2010 2011 2012 2013 2014
Kab. Bogor 88,9 82,717 83,935 91,312 85,755
Kab. Sukabumi 126,982 116,041 129,636 126,207 130,199
Kab. Cianjur 136,159 125,1 133,292 134,542 133,038
Kab. Bandung 73,012 68,464 69,217 80,64 74,519
Kab. Garut 121,786 125,609 127,99 136,381 130,364
Kab. Tasikmalaya 131,989 127,602 112,135 127,893 125,583
Kab. Ciamis 114,833 114,313 99,063 106,936 73,292
Kab. Kuningan 63,169 60,037 55,2 61,138 58,033
Kab. Cirebon 88,664 84,619 72,058 87,492 85,346
Kab. Majalengka 101,108 96,755 99,461 106,121 102,8
Kab. Sumedang 71,965 72,237 69,279 73,772 72,069
Kab. Indramayu 224,307 218,439 202,209 214,019 209,636
Kab. Subang 166,674 175,173 166,558 172,944 170,1
Kab. Purwakarta 37,61 33,792 33,112 34,651 35,94
Kab. Karawang 184,627 186,366 182,863 185,052 186,874
Kab. Bekasi 100,446 98,427 92,976 92,995 85,502
Kab. Bandung Barat 40,211 34,462 36,25 37,093 37,536
Kab. Pangandaran 0 0 0 0 31,409
Kota Bogor 1,446 1,565 1,293 663 515
Kota Sukabumi 3,539 3,603 3,414 3,515 3,506
Kota Bandung 1,492 984 2,154 2,249 1,715
Kota Cirebon 729 630 363 500 495
Kota Bekasi 965 817 692 747 624
Kota Depok 817 857 592 327 358
Kota Cimahi 619 13,25 521 503 432
Kota Tasikmalaya 15,012 554 12,46 14,186 12,877
Kota Banjar 7,913 6,792 6,232 6,577 6,348
sumber : kementrian pertanian

Luas lahan panen padi di kabupaten indramayu memang terus menurun dari tahun 2010 hingga 2012, sempat bertambah di tahun 2013 tetapi kemudian berkurang lagi di tahun 2014. Namun begitu tetap saja masih menjadikan kabupaten indramayu sebagai kabupaten dengan luas lahan panen padi terluas di jawa barat dari tahun ke tahun, ini menjadikan kabupaten indramayu sebagai lumbung padi di jawa barat.

Banyak hal yang mempengaruhi berkurangnya lahan panen padi di kabupaten indramayu, salah satu yang pasti adalah berkurangnya lahan tanam, banyak lahan-lahan yang dulunya sawah sekarang sudah berubah menjadi perumahan, pabrik dll.

Produksi padi di kabupaten indramayu sendiri mengalami naik turun, terakhir tercatat pada tahun 2014 produksi padi yang dihasilkan sebanyak 1.270.252 Ton. Ini juga menjadikan indramayu sebagai kabupaten dengan produksi padi terbanyak di jawa barat.

Namun begitu, untuk produktifitas panen padi di kabupaten indramayu bisa dibilang masih kurang maksimal di banding kabupaten atau kota lain di jawa barat, pada tahun 2014 tercatat produktifitas panen padi di kabupaten indramayu sebanyak 61 Kuintal Per Hektar.

Lokasi 2010 2011 2012 2013 2014
Kab. Bogor 60 59 58 60 60
Kab. Sukabumi 59 58 58 56 61
Kab. Cianjur 58 59 59 60 58
Kab. Bandung 61 63 63 70 60
Kab. Garut 65 63 64 58 62
Kab. Tasikmalaya 63 61 62 64 68
Kab. Ciamis 62 60 60 61 61
Kab. Kuningan 58 62 60 59 61
Kab. Cirebon 57 62 62 64 61
Kab. Majalengka 57 60 60 61 61
Kab. Sumedang 59 60 59 64 63
Kab. Indramayu 58 62 63 63 61
Kab. Subang 55 60 59 59 57
Kab. Purwakarta 58 60 56 54 53
Kab. Karawang 60 60 58 62 60
Kab. Bekasi 59 58 53 58 51
Kab. Bandung Barat 60 59 60 61 62
Kab. Pangandaran 0 0 0 0 48
Kota Bogor 58 59 49 54 49
Kota Sukabumi 61 68 61 62 63
Kota Bandung 55 58 63 61 57
Kota Cirebon 57 57 50 46 45
Kota Bekasi 58 55 53 53 56
Kota Depok 59 58 67 57 57
Kota Cimahi 61 59 59 54 75
Kota Tasikmalaya 59 59 57 56 52
Kota Banjar 60 62 64 62 56
Sumber : kementrian pertanian

Pada tahun 2014 produktifitas panen padi di tasikmalaya sebanyak 68 Kuintal Per Hektar, dan menjadi yang paling produktif di jawa barat,
Banyak faktor yang mempengaruhi produktifitas panen padi ini, bukan hanya di kabupaten indramayu saja, di daerah lain pun kurang lebih mengalami faktor yang sama, sperti hama tanaman padi, proses pemeliharaan dan pengolahan padi dll.

Untuk meningkatkan produktifitas padi mungkin perlu dukungan dari pemerintah, seperti pemberian pupuk atau obat tanaman yang terbaik, serta memberikan penyuluhan kepada para petani, sehingga produktifitas dapat lebih di tinggkatkan.

Jika produktifitas padi bisa meningkat, ini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat, karena padi atau beras memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat kita, sehingga peteni bisa mendapatkan penghasilan lebih, dan swasembada pangan untuk daerah pun bisa terpenuhi.

Petani sedang memanen padi

Selain terkenal sebagai daerah penghasil buah mangga, kabupaten indramayu juga di kenal sebagai daerah penghasil padi terbesar di jawa barat, kira-kira kalau di sebut kota padi pantas atau tidak sob ?hehe.. Bahkan para pejabat seperti gubernur jawa barat Bapak Ahmad Heryawan, menteri pertanian Bapak Amran sulaiman dan Bapak Jokowi sang presiden pun pernah ikut turun ke sawah untuk panen raya di indramayu.

Indonesia sendiri di kenal sebagai negara agraria yang artinya negara pertanahan atau pertanian, tetapi kenyataanya berbanding terbalik, miris memang negara yang di sebut agraria ternyata masih mengimpor kebutuhan pokok seperti beras dan sayur dari negara lain.

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, mungkin menjadikan profesi sebagai petani bukanlah pilihan yang terbaik. Begitu juga dengan mayarakat indramayu, yang sekarang banyak meninggalkan profesi sebagai petani dan memilih berbisnis atau bekerja sebagai karyawan swasta.

Sebetulnya banyak hal yang bisa di tingkatkan di bidang pertanian ini, khususnya di kabupaten indramayu, mungkin bisa di buatkan tempat wisata yang bertemakan pertanian ? mungkin saja, suatu saat nanti..hehe

Sawah di belakang rumah ARM :)

Menjadi seorang petani adalah profesi yang mulia sob, kita semua bisa makan nasi karena jerih payah mereka. ARM sendiri berharap indramayu tetap menjadi daerah penghasil padi terbanyak se jawa barat, terus meningkatkan produktifitasnya supaya para petani bisa lebih sejahtera.

Tidak usah ada pabrik yang bikin polusi dan pencemaran, ataupun bangunan-bangunan lain yang dapat merusak lingkungan. Bukannya tidak menginginkan adanya pembangunan di kabupaten indramayu, tetapi ARM ingin indramayu menjadi kota pertanian, kota hijau, dari pada menjadi kota industri. Siapa tahu suatu saat indramayu bisa ekspor padi,. siapa tahu lho ya..hehe

Tak terasa udah panjang lebar, gerakan city branding kota indramayu sebetulnya untuk membuat brand kota indramayu, mengenalkan hal positif indramayu ke semua orang. Dan mungkin ini saja yang bisa ARM perkenalkan, indramayu lumbung padi jawa barat.

Ingat pepatah lama sob, Tak kenal maka tak sayang.. Semoga bermanfaat, salam...

Comments

  1. keren, sob...
    semoga sawah tetap ya, jangan dibanyakin perumahan yang seringnya nggak laku

    ReplyDelete
    Replies
    1. suwun kang, amin..saya lebih suka indramayu yang asri

      Delete
  2. bener banget ini :D sebagian besar masyarakatnya mayoritas menjadi petani :D

    ReplyDelete
  3. Berminat tanam Padi Sertani 8 dan Padi Pak Kumis dengan usia 85 hari siap panen bisa sms ke 085648645621

    ReplyDelete
  4. padi pak kumis mudah rebah, bahkan pada musim kemarau sekalipun, pikir kembali kalau mau beli

    ReplyDelete

Post a Comment

Berikan Komentarmu Tentang Artikel Ini.
Silahkan sob berkomentaria dengan baik, bijak, menyenangkan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Popular posts from this blog

Pengertian LCD Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya

Macam-Macam Dispenser Dan Tips Cara Memilih Dispenser Yang Sesuai Kebutuhan

Cara Memperbaiki Mesin Cuci Rusak dan Mati Total